Buat Canduku,
Menahan kantuk itu sama beratnya untuk tidak menelponmu
Berat, berusaha aku lakukan, namun terkadang aku tak sanggup menahannya
Mata berusaha tetap terjaga, seperti hatiku juga selalu berusaha tersadar
Namun terkadang mata terlelap sejenak, sepertinya bodohnya hati untuk kembali menguhubungimu
Sepertinya memang kamu sudah menjadi candu,
Meski aku tahu itu tabu
dan hanya kau berikan kelabu,
Namun aku memilih itu,
Aku yakin, aku tidak perlu lupa untuk menghapus luka
aku menikmati saat terlelap sejenak,
meski maya,
Namun terasa nyata
Biarkan saja aku berusaha menahan kantukku,
Namun biarkan saja jika aku terlelap sekejap
Jangan salahkan..
Aku menikmatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar